Titian Hikmah - Satu Hati - 18 Juni
Nabi saw bersabda, “Bulan itu sering dilupakan orang, karena diapit oleh bulan Rajab dan Ramadhan, padahal pada bulan itu, diangkat amalan-amalan (dan dilaporkan) kepada Tuhan Rabbil Alamin. Karenanya, aku ingin agar sewaktu amalanku dibawa naik, aku sedang berpuasa.”
(HR Ahmad dan Nasai – Sunah Abu Dawud).
Berkata Imam Syafii rahimahullah : “Doa mustajab adalah pada 5 malam, yaitu malam jumat, malam idul Adha, malam Idul Fitri, malam pertama bulan rajab, dan malam nisfu sya’ban”
(Sunan Al Kubra Imam Baihaqiy juz 3 hal 319).
Dikutip dari buku al-Fawaaidul Mukhtaaroh Diceritakan bahwa Ibnu Abiy as-Shoif al-Yamaniy berkata,
“Sesungguhnya bulan Sya’ban adalah bulan sholawat kepada Nabi saw, karena ayat Innallooha wa malaaikatahuu yusholluuna ‘alan Nabiy … diturunkan pada bulan itu.
(Ma Dza Fiy Sya’ban?)
Tuanku Kanjeng Syaikh‘Abdul Qadir al-Jailaniy berkata, “Malam Nishfu Sya’ban adalah malam yang paling mulia setelah Lailatul Qodr.” (Kalaam Habiib ‘Alwiy bin Syahaab)
Sayidina Ali bin Abi Tholib Karromalloohu Wajhah meluangkan waktunya untuk ibadah pada 4 malam dalam setahun, yakni: malam pertama bulan Rojab, malam 2 hari raya, dan malam Nishfu Sya’ban.
(Manhajus Sawiy dan Tadzkiirun Nas)
Dan juga dalil-dalil yang sebelumnya telah diketengahkan pada Fp ini.
Semoga penjabaran ini menjadikan kita dengan segera menambah Ibadah puasa, dzikir, shalawat nabi saw di bulan yang mulia ini.
Agen Slot Terpercaya
BalasHapusAgen Casino Terpercaya
Agen Situs Terpercaya
Agen bola Terpercaya
Judi Sakong Terpercaya
https://bit.ly/2ENk1VF
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus