( jika ingin tahu Rahasia S. Al Ikhlash untuk Kelancaran Rezqi, Dimudahkan urusan, Ketenangan, Dilepas dari semua cobaan & keruwetan, diberi Kesehatan & Panjang Umur...........
Pahami ini dulu....... baca dengan seksama ... !!!!
---- SURAT AL IKHLASH & CERMIN DIRI ----
Perjalanan menapaki liku kehidupan
Dalam Dzikirku
Setiap kali aku membaca ;
- Bismillahirrahmanirrahiim
( dengan menyebut nama Allah yang Maha Penyayang & Maha Pengasih )
Nuraniku tersentuh......
Terlahir aksara tanpa kata....
Mengapa aku belum bisa menyayangi sesama dan mengasihi setiap muslim.
Sifatku masih banyak kebenciannya
Iri Dengki selalu menyertai setiap langkahku.
kemudian, aku baca :
1. Qul Huwallahu ahad
( Katakanlah, Dia Allah yang Maha Esa/satu )
Tertegun aku kepada isi kepalaku
Betapa Banyaknya rencana..........
Betapa Banyaknya cita-cita.......
Banyaknya urusan.........
Uang & uang tergambar setiap kisi Otakku...
Ada Tuhan lain pada benak ku...
kemudian aku baca :
2. Allahush Shommad ( Allah tempat bergantung,
Allah yang mencukupi semua kebutuhan makhluk )
Kenyataannya...... aku masih banyak bergantung pada selain-Nya.
Dalam urusan rezki, aku bergantung pada usaha & majikanku
Aku takut tidak bisa makan....
Aku Takut tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarga...
Seandainya aku tidak bekerja.....
seandainya aku tidak mengabdi pada penguasa....
Aku tidak akan bisa kaya...
sedangkan di dalam hadits Qudsi Engkau telah berfirman : al kasbu minka wa rizqi minni ( Usaha dari dirimu (manusia) dan Rezqi dari Aku ( Allah )
Betapa dholimnya diri ini, Ya Allah...
yang menghamba pada uang dan pemilik uang
kemudian aku membaca ;
3. Lam yalid walam yulad (Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan)
disaat itu teringat, Allâh SWT berkata dalam sebuah hadis qudsi:
“Bumi dan langit-Ku tidak akan mampu menampung-Ku, dan hati hamba-Ku yang berimanlah yang mampu menampung-Ku.”(Al-Hadis)
“Hati adalah rumah Allâh.”(Al-Hadis)
Kenyataannya hatiku & dadaku ada gambar anak-anakku
dan wajah Istri beserta wanita-wanita lain.
kemudian ketika aku membaca :
4. Walam yakun lahu kufuwan ahad (dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia )
Kenyataannya aku masih merasa kuasa dan mampu.
Aku sering bangga akan pemikiran, usaha, dan amal yang aku lakukan.
Astaghfirullohal 'adhiim
La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadh dholimin
La haula wa quwwata illa billahil 'aliyyil 'adhiim.
-- Gus Is --
---- SURAT AL IKHLASH & CERMIN DIRI ----
Perjalanan menapaki liku kehidupan
Dalam Dzikirku
Setiap kali aku membaca ;
- Bismillahirrahmanirrahiim
( dengan menyebut nama Allah yang Maha Penyayang & Maha Pengasih )
Nuraniku tersentuh......
Terlahir aksara tanpa kata....
Mengapa aku belum bisa menyayangi sesama dan mengasihi setiap muslim.
Sifatku masih banyak kebenciannya
Iri Dengki selalu menyertai setiap langkahku.
kemudian, aku baca :
1. Qul Huwallahu ahad
( Katakanlah, Dia Allah yang Maha Esa/satu )
Tertegun aku kepada isi kepalaku
Betapa Banyaknya rencana..........
Betapa Banyaknya cita-cita.......
Banyaknya urusan.........
Uang & uang tergambar setiap kisi Otakku...
Ada Tuhan lain pada benak ku...
kemudian aku baca :
2. Allahush Shommad ( Allah tempat bergantung,
Allah yang mencukupi semua kebutuhan makhluk )
Kenyataannya...... aku masih banyak bergantung pada selain-Nya.
Dalam urusan rezki, aku bergantung pada usaha & majikanku
Aku takut tidak bisa makan....
Aku Takut tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarga...
Seandainya aku tidak bekerja.....
seandainya aku tidak mengabdi pada penguasa....
Aku tidak akan bisa kaya...
sedangkan di dalam hadits Qudsi Engkau telah berfirman : al kasbu minka wa rizqi minni ( Usaha dari dirimu (manusia) dan Rezqi dari Aku ( Allah )
Betapa dholimnya diri ini, Ya Allah...
yang menghamba pada uang dan pemilik uang
kemudian aku membaca ;
3. Lam yalid walam yulad (Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan)
disaat itu teringat, Allâh SWT berkata dalam sebuah hadis qudsi:
“Bumi dan langit-Ku tidak akan mampu menampung-Ku, dan hati hamba-Ku yang berimanlah yang mampu menampung-Ku.”(Al-Hadis)
“Hati adalah rumah Allâh.”(Al-Hadis)
Kenyataannya hatiku & dadaku ada gambar anak-anakku
dan wajah Istri beserta wanita-wanita lain.
kemudian ketika aku membaca :
4. Walam yakun lahu kufuwan ahad (dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia )
Kenyataannya aku masih merasa kuasa dan mampu.
Aku sering bangga akan pemikiran, usaha, dan amal yang aku lakukan.
Astaghfirullohal 'adhiim
La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadh dholimin
La haula wa quwwata illa billahil 'aliyyil 'adhiim.
-- Gus Is --
Tidak ada komentar:
Posting Komentar