PENCIPTAAN TUJUH HARI DALAM SEMINGGU
Allah menciptakan hari-hari dalam seminggu, yaitu : Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, dan Sabtu.
Jika seseorang yang berakal merenungkan hal-hal yang serba tujuh ini, langit yang tingkat tujuh, bumi yang sap tujuh, lautan yang tujuh, neraka yang tujuh, tujuh lubang indera, tujuh anggota badan, maka makin yakinlah kita bahwa Penciptanya Allah Jalla Jalaluhu mempunyai kekuasaan dan rahasia yang sangat sulit dijangkau oleh setiap makhluk ciptaan dimuka bumi ini. Dia bukan tujuh pula, atau berada diatas yang tujuh. Namun Dia adalah Pencipta yang serba tujuh, Yang memberikan rezki kepada yang serba tujuh itu, Yang menghidupkan bagi yang tujuh, dan Yang mematikan bagi yang serba tujuh itu.
Sebagian ulama’ mengatakan: “Sesungguhnya Allah telah mencipakan langit dan bumi pada hari ahad. Maka barang siapa yang akan membangun dan menanam, hendaklah ia memulainya pada hari ahad”.
Dan Allah telah menciptakan matahari dan bulan serta bintang gemintang pada hari senin, sedang sifatnya adalah bergerak, karena itu barangsiapa akan berlayar hendaklah ia memulainya pada hari itu.
Dan binatang-binaang diciptakan Allah pada hari selasa, dan Ia bolehkan untuk menyembelih dan menumpahkan darahnya, maka barang siapa akan berbekam, hendaklah ia lakukan pada hari selasa.
Lautan dan sungai-sungai diciptakan Allah pada hari Rabu, dan Ia bolehkan meminum airnya, barang siapa akan meminum obat, hendaklah ia meminumnya pada hari Rabu.
Penciptaan Neraka dan Syurga pada hari kamis, dan ia jadikan manusia membutuhkan akan masuk syurga serta bebas dari Neraka, maka barangsiapa yang berhajat kepada manusia, hendaklah ia memintanya pada hari kamis.
Pada hari Jum’at Allah menciptakan Adam dan Hawa dan dikawinkan-Nya pada hari yang sama, maka barangsiapa yang akan mengadakan akad nikah, hendaklah dilakukan pada hari Jum’at.
Uraian singkat dalam Kitab tersebut sebagai berikut:
HARI AHAD
Diriwayatkan oleh Anas bin Malik ra, ia mengatakan : “ Rasululloh saw, ditanyakan tentang hari ahad, maka beliau menjawab : “ Hari ahad adalah hari menanam dan membangun !”
Para sahabat bertanya : “Apa sebab demikian Ya Rasulullah ?
Rasulullah menjawab: “Karena pada hari itulah Allah mulai menciptakan dunia dan memakmurkannya”.
(Uraian): Sebagian ulama’ mengatakan bahwa Pencipta Yang Maha Kuasa telah menciptakan tujuh macam benda di antara makhluk-makhluk, dan setiap satu diantaranya, dipecah lagi menjadi tujuh.
HARI SENIN
Anas bin Malik ra, berkata : “Rasulullah saw telah ditanya tenang hari senin ?” Beliau menjawab: “Hari senin adalah hari Pelayaran dan Perniagaan”.
Sahabat bertanya: “Kenapa bisa demikian itu, Ya Rasulullah ?”
Jawab: “Karena Nabi Syits alaihissalam telah berlayar pada hari senin untuk berniaga dan beliau mendapatkan keuntungan yang besar dalam perniagaannya itu.”
Uraian : Sebagaian ulama’ telah mengatakan: Alah SWT telah menentukan hari senin itu dengan tujuh kelebihan :
- Nabi Idris as, telah naik ke langit pada hari senin.
- Nabi Musa as, pergi ke gunung thursina pada hari senin.
- Turun dalil tentang ke-Esa-an Allah pada hari senin.
- Rasulullah saw, dilahirkan pada hari senin.
- Jibril as, turun untuk pertama kalinya menjumpai Rasulullah, pada hari senin.
- Semua amal umat Muhammad diperlihatkan kepada Rasulullah pada hari senin.
- Rasulullah saw, wafat pada hari senin.
HARI SELASA.
Anas bin Malik ra, meriwayatkan, ia berkata: “Rasulullah saw, ditanya tentang hari Selasa ?” Maka Rasulullah menjawab: “Hari Selasa adalah hari berdarah!”
Sahabat bertanya: “Kenapa bisa demikian, Ya Rasulullah ?”.
Jawab: “Karena pada hari itulah Siti Hawa haid dan putera Adam membunuh saudaranya sendiri”.
Uraian : Sebagaian ulama’ mengatakan: Pada hari selasa tujuh jiwa telah dibunuh, yaitu:
- Nabi Jurjais alaihissalam.
- Nabi Yahya alaihissalam.
- Nabi Zakariya alaihissalam.
- Tukang sihir Fir’aun.
- Asiah binti Muzahim, istri Fir’aun.
- Sahib sapi Bani Israil.
- Habil, putera Nabi Adam alaihissalam.
HARI RABU (diKAJI bab tersendiri).
HARI KAMIS.
Diriwayatkan oleh Anas bin Malik ra, ia berkata: “Rasulullah saw, telah ditanya tentang hari Kamis, maka beliau menjawab: “Hari Kamis adalah hari pencapaian hajat.”
Lalu ditanyakan kembali: “Kenapa bisa demikian Ya Rasulullah?’. Jawab: “Karena Ibrahim Al-Kholil as, masuk menghadap raja Mesir pada hari tersebut, maka ia mendapatkan hajatnya dan beliau diberi hajar”.
Uraian : Para ulama yang ahli dalam kisah-kisah telah mengatakan: Ada tujuh Nabi dan Wali yang mendapatkan sesuatu pada hari Kamis, yaitu:
- Nabi Ibrahim as, masuk menghadap raja Mesir pada hari Kamis, maka beliau mendapatkan istri yaitu Siti Hajar.
- Tukang minum Raja Mesir keluar pada hari Kamis, maka ia mendapatkan kebebasan dari penjara.
- Saudara Yusuf masuk menemui Yusuf, pada hari kamis, maka mereka mendapatkan kenikmatan.
- Benyamin masuk ke negeri Mesir pada hari kamis, maka ia bertemu dengan kakaknya Yusuf alaihissalam.
- Nabi Ya’qub alaihissalam masuk negeri Mesir pada hari kamis, maka beliau mendapatkan keamanan.
- Nabi Musa alaihissalam masuk ke Mesir, pada hari kamis maka beliau mendapatkan Qibti.
- Nabi Muhammad saw, memasuki kota Mekkah pada hari kamis, maka beliau mendapatkan kemenangan.
HARI JUM’AT.
Telah diriwayatkan oleh Anas bin Malik ra, dengan sanad yang sama, ia berkata : Rasulullah saw, ditanya tentang hari Jum’at. Maka Beliau menjawab: “Hari Jum’at adalah hari silaturohmi dan pernikahan”.
Para penanya itu menanyakan kembali: “Apa sebab demikian, Ya Rasulullah saw”. Jawab : “Karena para Anbiya’ alaihissalam dahulu melakukan pernikahan pada hari itu”.
Uraian : Berkata sebagian ulama’: Telah terjadi tujuh pernikahan antara para Anbiya’ dan antara para Auliya’ pada hari jum’at, yaitu;
- Pernikahan antara Nabi Adam as. dan ibu Hawa.
- Pernikahan antara Nabi Yusuf as. dan Zulaikhah .
- Pernkahan antara Musa as, dan Shofwaro.
- Pernikahan antara Nabi Sulaiman as, dan Ratu Balqis.
- Pernikahan antara Nabi Muhammad saw, dengan Siti Khotijah.
- Pernikahan Nabi Muhammad saw, dengan Siti Aisyah.
- Pernikahan Sayyidina Ali bin Abi Tholib dengan Siti Fathimah.
HARI SABTU
Dari Muslim bin Abdullah daripada Sa’id bin Jubair dari Anas bin Malik ra, ia berkata: Rasulullah saw, ditanya tentang hari yang ke tujuh (Sabtu).Maka Rasulullah saw, menjawab: “Hari Sabtu adalah hari Makar dan tipu daya”. Para sahabat bertanya: “Bagaimana bisa demikian, Ya Rasulullah ?”. Jawab : “Karena bangsa Quraisy telah melakukan makar di Darunnadwah”.
Pada hari sabtu terjadi tujuh peristiwa makar dan penipuan terhadap tujuh orang oleh tujuh kaum, yaitu;
- Kaum Nabi Nuh melakukan makar dan tipu daya terhadap Nabi Nuh as. Akhirnya mereka dibinasakan oleh Allah dengan Banjir.
- Kaum Nabi Sholeh melakukan makar dan tipu daya, yang akhirnya oleh mereka mendapatkan kebinasaan dan kehancuran.
- Saudara-saudara Nabi Yusuf melakukan makar dan tipudaya kepada Nabi Yusuf as, karena merasa dengki dan iri kepada Nabi Yusuf.
- Kaum Nabi Musa melakukan makar dan tipu daya kepada Nabi Musa dengan menggunakan sihir, yang akhirnya oleh Allah mereka dihinakan.
- Kaum Nabi Isa melakukan makar dan tipu daya kepada Nabi Isa, yang kemudian mereka mendapat penghinaan dan pengusiran.
- Gembong-gembong Quraisy melakukan makar dan tipu daya terhadap Nabi Muhamad saw, yang akhirnya mereka mendapatkan azab dan siksa
- Kaum Bani Israil melakukan makar dan tipu daya atas larangan Allah, yaitu meninggalkan ibadah wajib hari sabtu dengan mencari ikan di laut yang akhirnya mereka mendapatkan kutukan menjadi kera.
Kitab As-sab’iyyaatu Fil Mawaa’idhil Barriyyaat, karangan Al Imam Syaikh Abu Nashr Muhamad bin Abdurrahman Al-Hamdaany.
Selesai 03.25 Senin 12 April 2004 / 22 Shafar 1425
Tidak ada komentar:
Posting Komentar