Renungan, Inspirasi, Motivasi, Innovasi & Aktualisasi ILMU & HIKMAH. Luqmanul Hakim berkata : "Sesungguhnya hikmah itu dapat menghidupkan hati yang mati, sebagaimana siraman air hujan dapat menghidupkan bumi yang gersang". *Semoga hikmah-hikmah berupa Kisah, Cerita, Renungan & Nasehat, dapat dijadikan pelajaran hidup dan bermanfaat yang kita dapatkan selama ini, bisa menjaga hidupnya hati kita dan meneguhkan pendirian kita dalam mencintai kebenaran dan mengamalkannya. Aamiin. Sabda Rasulullah SAW ; "Siapa yang menyampaikan satu ilmu dan orang membaca mengamalkannya maka dia akan beroleh pahala walaupun sudah tiada." (HR. Muslim)

Selasa, 23 Juli 2013

NIAT adalah Amalan Hati


NIAT - Bagian 1

---- NIAT ---- Bagian 1

Foto: ---- NIAT ---- 
                                     Bagian 1

Ucapan tersusun berdasarkan niat.
Ketahuilah, salah satu asas yang dapat menyampaikan seseorang kepada Allah adalah usaha untuk melandasi amal.
dengan niat yang sempurna dan hati yang ikhlas, serta melaksanakan ketaatantanpa melibatkan hal-hal yang dapat merusak amal.

Sumber ucapan ini adalahsabda Nabi saw, “Amal itu tergantung niatnya, dan sesungguhnya untuk setiap orang (akan dibalas) sesuai niatnya.”

Amalan hati adalah niat. Amalan hati ini kemudian melahirkan amalan lahiriah. Amal-amal hati merupakan pokok (ushûl) sedangkan amal-amal lahiriah merupakan cabangnya (furû’). Jika pokoknya sempurna maka cabangnya pun akan kokoh, dan jika niat yang berfungsi sebagai landasan amal diabaikan, maka amal-amal lahiriah (sebagai cabang) akan goyah. Kaidah ini berlaku umum untuk semua amal ukhrawi maupun duniawi.

Jika inginselamat dan lurus urusanmu – remeh maupun penting – maka sempurnakanlah semuatujuanmu (maksudnya).

Caranya, pertama-tama pikirkanlah tujuan itu, kemudian berilah semangat (himmah) sebanding dengan tujuan tersebut.

Setelah itu pasrahkanlah urusanmu kepada Allah SWT. Mohonlah agar Dia berkenan menyempurnakan dan mengaruniakankesuksesan. Dengan cara demikan amal menjadi suci dan tujuan menjadi benar.

Ucapan tersusun berdasarkan niat.
Ketahuilah, salah satu asas yang dapat menyampaikan seseorang kepada Allah adalah usaha untuk melandasi amal.
dengan niat yang sempurna dan hati yang ikhlas, serta melaksanakan ketaatantanpa melibatkan hal-hal yang dapat merusak amal.

Sumber ucapan ini adalahsabda Nabi saw, “Amal itu tergantung niatnya, dan sesungguhnya untuk setiap orang (akan dibalas) sesuai niatnya.”

Amalan hati adalah niat. Amalan hati ini kemudian melahirkan amalan lahiriah. Amal-amal hati merupakan pokok (ushûl) sedangkan amal-amal lahiriah merupakan cabangnya (furû’). Jika pokoknya sempurna maka cabangnya pun akan kokoh, dan jika niat yang berfungsi sebagai landasan amal diabaikan, maka amal-amal lahiriah (sebagai cabang) akan goyah. Kaidah ini berlaku umum untuk semua amal ukhrawi maupun duniawi.
Jika inginselamat dan lurus urusanmu – remeh maupun penting – maka sempurnakanlah semuatujuanmu (maksudnya).
Caranya, pertama-tama pikirkanlah tujuan itu, kemudian berilah semangat (himmah) sebanding dengan tujuan tersebut.
Setelah itu pasrahkanlah urusanmu kepada Allah SWT. Mohonlah agar Dia berkenan menyempurnakan dan mengaruniakankesuksesan. Dengan cara demikan amal menjadi suci dan tujuan menjadi benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar