Renungan, Inspirasi, Motivasi, Innovasi & Aktualisasi ILMU & HIKMAH. Luqmanul Hakim berkata : "Sesungguhnya hikmah itu dapat menghidupkan hati yang mati, sebagaimana siraman air hujan dapat menghidupkan bumi yang gersang". *Semoga hikmah-hikmah berupa Kisah, Cerita, Renungan & Nasehat, dapat dijadikan pelajaran hidup dan bermanfaat yang kita dapatkan selama ini, bisa menjaga hidupnya hati kita dan meneguhkan pendirian kita dalam mencintai kebenaran dan mengamalkannya. Aamiin. Sabda Rasulullah SAW ; "Siapa yang menyampaikan satu ilmu dan orang membaca mengamalkannya maka dia akan beroleh pahala walaupun sudah tiada." (HR. Muslim)

Selasa, 23 Juli 2013

Sayyidina Ali dengan Sedekah 6 Dirhamnya


- KISAH SAHABAT ALI RA -

dengan Sedekah 6 Dirham diganti oleh Allah dengan 600 Dirham

Ja’far bin Muhammad ra mendapat cerita dari ayahnya yang mendengar dari kakeknya mengenai Ali bin Abi Tholib ra.
Suatu hari sepulang dari rumah Nabi saw, Ali ra menengok rumahnya untuk menemui Fatimah ra yang sedang berdiri. Salman al-farisi ra ada di dekatnya sedang mengurai bulu-bulu domba untuk dipintal Fatimah.

“Wahai wanita mulia, apakah kamu punya makanan untuk suamimu ?” tanya Ali.
“Demi Allah aku tak punya sesuatu. Ini ada enam dirham dari Salman ketika aku memintal. Akan kubelikan makanan untuk Hasan dan Husain.” Kata Fatimah.

“Biar aku saja yang membeli. Mana uang itu ?”. kata Ali. Fatimah lalu memberikan uang tersebut. Ali kemudian pergi membeli makanan.
Tiba-tiba bertemu ia dengan seorang laki-laki berkata, Siapa yang mau meminjami Tuhan Yang Maha Pengasih dan selalu menepati janji ?”

Ali memberikan enam dirhamnya pada lelaki itu dan pulang ke rumahnya dengan tangan hampa.
Fatimah mengetahui hal itu, lalu menangis.
“Wanita mulia, mengapa menangis ?”
“Wahai Ali, kamu pulang tanpa membawa sesuatu ?”
“Wahai wanita mulia, aku telah meminjamkannya kepadaAllah.”
Fatimah ra berkomentar,“Sungguh aku mendukung itu.”

Ali ra keluar ingin bertemu dengan Nabi saw. Tiba-tiba datanglah Badui kepadanya dengan seekor onta.
“Hai Abu Hasan !” sapa Badui. “Belilah onta ini.”
“Aku tak mempunyaiuang,” kata Ali.
“Bayar tempo saja.” Kata Badui.
“Berapa ?”
“Seratus dirham.”
“Ya kubeli.”

Sebentar kemudian datang Badui lain, sapanya ; “Hai AbuHasan, apa onta ini kau jual ?”
“Ya.”
“Berapa ?”
“Tiga ratus dirham.”
"Ya, kubeli.”
Badui itu melunasinya 300 dirham dan mengambil Onta tersebut.
Ali ra pulang lagi. Fatimah ra tersenyum melihat Ali. Diberikannya uang tersebut kepada fatimah, “Apa ini, wahai Abu Hasan ?“
“Wahai putri Rasul. Kubeli onta dengan bayar tempo seharga 100 dirham. Kujual lagi 300 dirham, kontan. Aku setuju.”
Kemudian Ali menemui Nabi Muhammad saw di Masjid, ketika Ali ra masuk masuk masjid Nabi tersenyum melihatnya.
“Hai Abu Hasan (panggilan ali ra) ! kau yang bercerita atau aku angbercerita ?”
“Anda saja yang bercerita, wahai Rasul.”

“Hai Abu Hasan ! Tahukah kamu siapa Badui yang menjual onta dan badui lain yang membeli onta tadi ?”
“Tidak. Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.”
“Berbahagialah kamu. Kamu telah meminjamkan enam dirham kepada Allah. Allah memberimu 300 dirham. Tiap satu dirham mendapat ganti 50 dirham. Dan yang pertama datang kepadamu adalah Jibril as . Yang terakhir adalah Mikail as.”

Teladani & Ambil Hikmahnya
( Ada rahasia Ilmu Marketing disini )

Semoga bermanfaat.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar