Renungan, Inspirasi, Motivasi, Innovasi & Aktualisasi ILMU & HIKMAH. Luqmanul Hakim berkata : "Sesungguhnya hikmah itu dapat menghidupkan hati yang mati, sebagaimana siraman air hujan dapat menghidupkan bumi yang gersang". *Semoga hikmah-hikmah berupa Kisah, Cerita, Renungan & Nasehat, dapat dijadikan pelajaran hidup dan bermanfaat yang kita dapatkan selama ini, bisa menjaga hidupnya hati kita dan meneguhkan pendirian kita dalam mencintai kebenaran dan mengamalkannya. Aamiin. Sabda Rasulullah SAW ; "Siapa yang menyampaikan satu ilmu dan orang membaca mengamalkannya maka dia akan beroleh pahala walaupun sudah tiada." (HR. Muslim)

Minggu, 21 Juli 2013

Hikmah Puasa 1 - PENCIPTAAN AKAL & NAFSU


HIKMAH PUASA 1

Foto: HIKMAH PUASA 1

PENCIPTAAN AKAL & NAFSU

Dalam sebuah kitab karangan 'Ustman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syaakir Alkhaubawiyi, seorang ulama yang hidup dalam abad ke XIII Hijrah, menerangkan bahawa sesungguhnya Allah S.W.T telah menciptakan AKAL, maka Allah S.W.T telah berfirman : 

"Wahai akal menghadaplah engkau." Maka akal pun mengadap kehadapan Allah S.W.T., 
kemudian Allah S.W.T berfirman : "Wahai akal berbaliklah engkau!", lalu akal pun berbalik.
Kemudian Allah S.W.T. berfirman lagi : "Wahai akal! Siapakah aku?". 
Lalu akal pun berkata, "Engkau adalah Tuhan yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu yang daif dan lemah."
Lalu Allah S.W.T berfirman : "Wahai akal tidak Ku-ciptakan makhluk yang lebih mulia daripada engkau."

Setelah itu Allah S.W.T menciptakan NAFSU, dan berfirman  : 
"Wahai nafsu, mengadaplah kamu!". 
Nafsu tidak menjawab sebaliknya mendiamkan diri. 
Kemudian Allah S.W.T berfirman lagi : "Siapakah engkau dan siapakah Aku?". 
Lalu nafsu berkata, "Aku adalah aku, dan Engkau adalah Engkau."
Setelah itu Allah S.W.T menyiksanya dengan neraka jahim selama 100 tahun, dan kemudian mengeluarkannya. 
Kemudian Allah S.W.T berfirman: "Siapakah engkau dan siapakah Aku?". 
Lalu nafsu berkata, "Aku adalah aku dan Engkau adalah Engkau."

Lalu Allah S.W.T menyiksa nafsu itu dalam neraka Juu' selama 100 tahun. 
Setelah dikeluarkan maka Allah S.W.T berfirman: "Siapakah engkau dan siapakah Aku?". 

Akhirnya nafsu mengakui dengan berkata, " Aku adalah hamba-Mu dan Kamu adalah tuhanku."

Dalam kitab tersebut juga diterangkan bahawa dengan sebab itulah maka Allah S.W.T MEWAJIBKAN PUASA

Dalam kisah ini dapatlah kita mengetahui bahawa nafsu itu adalah sangat jahat oleh itu hendaklah kita mengawal nafsu itu, jangan biarkan nafsu itu mengawal kita, sebab kalau dia yang mengawal kita maka kita akan menjadi musnah.

KESIMPULAN
Bersesuaian dengan sabda Nabi Muhammad saw :
 “Kita kembali dari perjuangan kecil menuju perjuangan besar, 
        yaitu Perjuangan melawan hawa nafsu”

Perjuangan melawan HAWA NAFSU tahap awal adalah dengan PUASA yang Wajib maupun yang sunnah.

sumber sama dengan motivaqolbi - roads of light ( dgn sedikit tambahan )
klik ini----->https://www.facebook.com/pages/Motivaqolbi-Roads-of-Light/351714948262042?hc_location=timeline

ingin Curhat & Solusi klik aja ini -------> https://www.facebook.com/groups/motivaqolbi/

Ayo Gabung......!!
menebarkan Ilmu & Menggapai Hikmah dengan meng-KLIK-----> SUKA & BAGI ____ pada teman-temanmu.

Semoga Bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ..
Sampaikanlah walau satu ayatPENCIPTAAN AKAL & NAFSU

Dalam sebuah kitab karangan 'Ustman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syaakir Alkhaubawiyi, seorang ulama yang hidup dalam abad ke XIII Hijrah, menerangkan bahawa sesungguhnya Allah S.W.T telah menciptakan AKAL, maka Allah S.W.T telah berfirman : 

"Wahai akal menghadaplah engkau." 
Maka akal pun mengadap kehadapan Allah S.W.T., 
kemudian Allah S.W.T berfirman : "Wahai akal berbaliklah engkau!", lalu akal pun berbalik.
Kemudian Allah S.W.T. berfirman lagi : "Wahai akal! Siapakah aku?". 
Lalu akal pun berkata, "Engkau adalah Tuhan yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu yang daif dan lemah."
Lalu Allah S.W.T berfirman : "Wahai akal tidak Ku-ciptakan makhluk yang lebih mulia daripada engkau."

Setelah itu Allah S.W.T menciptakan NAFSU, dan berfirman : 
"Wahai nafsu, mengadaplah kamu!". 
Nafsu tidak menjawab sebaliknya mendiamkan diri. 
Kemudian Allah S.W.T berfirman lagi : "Siapakah engkau dan siapakah Aku?". 
Lalu nafsu berkata, "Aku adalah aku, dan Engkau adalah Engkau."
Setelah itu Allah S.W.T menyiksanya dengan neraka jahim selama 100 tahun, dan kemudian mengeluarkannya. 
Kemudian Allah S.W.T berfirman: "Siapakah engkau dan siapakah Aku?". 
Lalu nafsu berkata, "Aku adalah aku dan Engkau adalah Engkau."

Lalu Allah S.W.T menyiksa nafsu itu dalam neraka Juu' selama 100 tahun. 
Setelah dikeluarkan maka Allah S.W.T berfirman: "Siapakah engkau dan siapakah Aku?". 

Akhirnya nafsu mengakui dengan berkata, " Aku adalah hamba-Mu dan Kamu adalah tuhanku."

Dalam kitab tersebut juga diterangkan bahawa dengan sebab itulah maka Allah S.W.T MEWAJIBKAN PUASA

Dalam kisah ini dapatlah kita mengetahui bahawa nafsu itu adalah sangat jahat oleh itu hendaklah kita mengawal nafsu itu, jangan biarkan nafsu itu mengawal kita, sebab kalau dia yang mengawal kita maka kita akan menjadi musnah.

KESIMPULAN
Bersesuaian dengan sabda Nabi Muhammad saw :
“Kita kembali dari perjuangan kecil menuju perjuangan besar, 
yaitu Perjuangan melawan hawa nafsu”

Perjuangan melawan HAWA NAFSU tahap awal adalah dengan PUASA yang Wajib maupun yang sunnah.

Semoga Bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ..
 Sampaikanlah walau satu ayat

( Gus Is - http://1hati17an.blogspot.com )

1 komentar: